Pagi itu aKu Terdiam

Ku awaLi hari ini dengan biasa saja. Detik demi detik yang mengiringi langkahku seakan membuatku terburu-buru untuk merencanakan apa yang akan aku lakukan hari ini. tapi dalam fikiranku,tak satupun kegiatan yang ingin aku lakukan. yang ada dalam benakku hanyalah bayangan-bayangan busuk hingga aku seakan tak mampu menjalani hari ini seperti biasanya.
waktu silih berganti namun aku tetap terdiam tanpa daya. dunia indah yang dulu aku impi-impikan kini telah sirna. pagi ini yang aku dapat hanyalah khayalan bodoh yang hanya membuatku terluka. aku serasa tak berkawan. aku merasa seperti manusia udik yang hanya di ciptakan untuk hidup sendiri tanpa di pedulikan orang lain.

Maafkan Aku IBU (T.T)

Catatan ini ku persmbahkan untuk ibuku....
tanggal 22 desember nanti saat hari Ibu, aku ingin memberikan sesuatu yang paling berharga dan yang paling istimewa hanya untuk ibuku tercinta.
Hari ini saat aku menulis tulisan ini,aku ingin ibu tau bahwa aku sangat mencintaimu,aku sangat menyayangimu dan aku sangat menghormati stiap perkataanmu. "jangan bersedih sayang" kata-kata itu akan selalu ku ingat dalam setiap langkahku. kata-kata itu yang menjdi penyemangatku saat aku sedang sedih. kata-kata itu yang slalu ku ingat saat ku sedang di landa kebingungan. aku ingin membuat ibu bahagia. aku ingin membuat ibu tersenyum bangga saat aku mendapatkan hasil yang memuaskan saat penerimaan rapot nanti. aku ingin membuktikan kepadamu ibu,kalau aku bisa menjadi yang terbaik.
Ibu,maafkan aku atas semua perbuatan yang pernah aku lakukan kepada ibu. begitu bodohnya aku hingga membuat ibu menagis. aku minta maaf ibu bila semua ucapankanku itu hanya membuat hati ibu terluka. maafkan aku ibu bila tingkah lakuku itu hanya mambuat ibu jengkel dan marah sama aku. aku janji ibu,mulai hri ini aku akan membuat ibu tersenyum bahgia dan tidak membuat ibu marah-marah lagi. aku janji ibu,aku akan membuatmu bangga denganku.
masih teringat jelas saat itu. ibu yang selalu membantuku saat aku nggak bisa mengerjkan PR. ibu yang sllu mengajari aku hingga aku bisa. ibu yang slalu mengajarkanku apa arti perjuaangan.
cerita-cerita masa lalu yang slalu ibu ceritakan itu akan selalu kuingat. perjuanganmu saat itu tak semudah yang kualami saat ini. terimakasih ibu... kalau nggak ada ibu mungkin aku tak akan pernah ada di dunia ini. termakasih ibu,kerena ibu aku bisa menjadi seperti ini.

:: Prida sayang IBU ::

Keceriaanku hanya untuk DIA

Pagi itu aku masih tertidur pulas dengan mata sembab. aku serontak terbangun saat mendengar nada HPku berbunyi. ternyata sms dari S2 (nama tampilan di HPku untuk orang yang aku sayang). "akankah berakhir sampai disini?" itu Lah kalimat pertama yang aku ingat dalam text pesan itu. tanpa pikir panjang air mataku pun langsung menetes begitu saja. mengingat kejadian tadi malam saat aku mengirimkan kata-kata terbodoh yang pernah aku kirimkan untuknya. ternyata dugaanku salah besar! aku memang yang terlalu egois memutuskan sesuatu tanpa berfikir panjang. jelas dia nggak setuju dengan semua ucapanku. akupun memberanikan diri untuk membalas kata2 itu dengan nada terpaksa. aku sudah mengirimkan kata-kata terjahat yang sudah membuat aku dan dia terluka. jujur aku juga nggak mau pisah dengan dia tapi hati kecilku berkata laen."Aku harus mengakhiri semua ini!!"mungkin kata-kata itu yang paling cocok untuk mengungkapkan isi hatiku. aku bener-bener nggak tau mesti berbuat apa. untung dia tetep menahan aku supaya aku tidak salah lagi saat mengambil keputusan. akhirnya diapun memutuskan untuk berbicara denganku saat di sekolah nanti. Ya Allah..aku harus berkata apa sama dia?? aku takut kalu semua perkataanku n semua yang aku lakukan ini akan membuat dia semakin kecewa..
Pagi itu terasa semakin cepat. detik demi detik telah terlewati tanpa terasa. waktu udah menunjukan pukul 05.30! itu pertanda sudah waktunya aku untuk beranjak dari tempat tidurku dan mengawali hari ini dengan penuh keceriaan. ahembb..semua terlihat begitu aneh! dengan mata yang sembab,akupun tetap bersiap-siap untuk sekolah. males banget rasanya!! tapi mau gimana lagi, itu sudah menjadi kewajibanku saat ini.
Langkah demi langkah ku lewati. saat aku sampai di depan kelas, aku mencoba untuk bersikap biasa saja. dan untungnya semua temanku nggak ada yang mengomentari mataku ini. aku tetap bersika biasa saja. namun semua gerak-gerikku tetap terlihat. aku tak seceria biasanya. memang bener! bagaimana bisa aku tersenyum lebar dengan hati menangis?! jelas aku tak sanggup melewati semua itu. sampai akhirnya saat pelajaran kesenian,aku tetap termenung sendirian. ku coba untuk ternyum senang dengan teman-temanku,tapi justru itu yang membuat hatiku semakin terluka. apalagi saat aku melihat wajah lucu itu jauh dari pandangan mataku ini. aku bener-bener gak tega sama dia. aku nggak mau membuat dia sedih lagi.. pengen rasanya aku berada di samping dia dan kembali ceria seperti dahulu..

TaK ada Yang Peduli

Kehidupanku saat ini emank sangat berbeda dengan dulu. aku tak pernah menyangka dan tak pernah membanyangkan sebelumnya akan merasa sangat kesepian seperti sekarang ini. bahkan aku juga merasa udah nggak ada lagi yang peduli dengan keseharianku. mungkin hanya beberapa manusia saja yang masih peduli karena mereka emank senasip denganku! aku benar-benar heran. apa karna aku ini orangnya gak asyik???? apa aku ini terlalu egois hingga tak ada lagi yang mau peduli dengan hidupku ini.
Ya Allah....
Hatiku sakit!!!! hati menagis!!! hatiku benar-benar hancur !!!!!!
Maafkan aku teman. mungkin aku memang bukan yang terbaik buat kalian.....

Jeritan DaLam Hati

Tak pernah sedikitpun terlintas dibenakku tentang arti semua ini. kini aku merasa semua udah gak kayak dulu lagi. khayalan indah yang dulu udah ku buat dengan susah payah,sakarang udah sirna tanpa bekas. hancur rasanya hatiku ini. aku tak pernah tau kejadian kayak tadi bakal merusak semua angan-angan dan cita-citaku. aku malu dengan diriku sendiri. apa aku segitu b0dohnya hingga kejadian itu terjadi padaku?? apa karna aku ini emank lemah?? hingga aku terus memkirkan semua kejaian buruk yang udah berlalu..

Ya Allah..
betapa tololnya aku ini. hanya gara-gara masalah kayak tadi aja aku udah gak berdaya kayak gini. apalagi besuk??? aku pasti gak bakalan kuat menerima semua cobaan terberat yang akan Kau berikan padaku. aku pasti bakalan putus asa dan selalu menangisi keadaan seperti saat ini. aku gak mau kayak gini terus!! aku pengen jadi pRida yang dulu lagi.. yang slalu terlihat ceria meski ada masalah.
aku pengen tersenyum lagi..
aku pengen memulai lembaran baru dengan keceriaan dihati dan di kehidupanku yang akan mendatang.

Ya Allah..
bantu aku agar aku bisa ngejalanin semua ini dengan lancar. agar aku bisa bangkit dari kesedihanku ini....

_Dua Hati_

Mengapa harus terjadi
Hidup diantara dua hati
Yang tlah bimbangkan perasaan hati ini
Andaikan saat kau datang
Ketika ku tak lagi berdua
Mungkin kau bisa miliki aku seutuhnya

Dua hati yang kini singgah
Tlah menguji kesetiaanku
Haruskah tetap setia
Atau mungkin harus mendua
Aku yang mencintainya
Tapi tak ingin kehilanganmu
Dan Ku berharap semua
Ku tak ingin ada yang terluka..

taK aKan peRah aKu LupaKan

26 November 2009, saat aku menulis tulisan aneh ini. aku teringat kembali dengan kejadian pahit yang telah membuat aku putus asa dalam urusan CINTA..
Hari ini tepat satu tahun setelah kejadian itu terjadi padakau. aku tak pernah tau, apakah aku pantas menerima semua itu?? aku tak pernah bisa melupakan semua itu. meski udah satu tahun aku melewati hidup tanpa dia, tapi bayangan itu selalu ada dalam setiap anganKu..
pada saat itu kamu terlihat sangat jahat dan tak memiliki hati nurani. kenapa kamu lakuin semua itu?? apa kamu tau kalau rasa sayang dan cintaku padamu sangatlah besar?? apa kamu tau tentang rasa ini?? tak pernah ada yang bisa gantiin kamu.. meski sekarang ini aku dan kamu sudah menjadi milik orang laen,tetapi rasa itu tetap ada meski hanya secuil saja...
aku memang sangatlah bodoh telah menulis tulìsan ini, tapi apa dayaku?? semua yang aku tulis ini adalah curahan isi hatiku yang sudah aku pendam sejak satu tahun yang lalu..
aku berharap kamu tau akan isi hatiku ini.,
meski kamu sudah membuat hatiku luka, tapi aku tak pernh bisa benci ama kamu karena kamu emank yang terbaek..
aku berharap kamu bisa berubah..
maafin aku atas semua tingkah lakuku ini. . . . . . .